Macam-macam Penyakit pada Kucing

Macam-macam Penyakit pada Kucing

1. Muntah-muntah

Kucing sering kali mengalami muntah-muntah, yang biasa di sebabkan oleh makanan yang kurang sehat, makanan beracun, infeksi atau penyakit saluran kencing bagian bawah. Tanda-tanda yang sering terjadi yaitu perut terliat turun naik, dan kucing sring mengeluarkan air liur. Hal ini dapat menyebabkan dehidarasi jika hal ini tidak segera di obati. Segera bawa ke dokter untuk mengetahui penyebab dari muntahnya kucing kesayangan anda dan usahakan untuk membawa sample dari muntahan kucing anda untuk lebih memudah memutuskan cara penanganannya.

2. Kutu Pada kucing

Kutu adalah masalah yang sering dan paling banyak terjadi pada kucing peliharaan anda. Untuk mengetahui kucing terkena kutu atau tidak sangatlah mudah. Dari bulu kucing tampak kotoran kutu yang seringnya berwarna coklat atau putih, kucing suka menggaruk tubuhnya, bulunya banyak yang rontok, kulit menjadi kemerahaan atau iritasi. Kutu bisa bertahan lama di tubuh kucing jika hal ini tidak segera diatasi bisa menyebabkakn anemia dan bahkan kematian kucing itu sendiri. Untuk mengatasi kutu sendiri anda bisa memberinya obat kutu, memandikan kucing secara rutin dan bersih, gunakakn shampo anti kutu dan bisa juga menggunakan spray. Pada umumnya kutu lebih sering memnyerang pada anak kucing jadi bisa di perhatikan untuk kebersihan anak kucing anda karena kutu sendiri bisa menular ke kucing lain atau dari kucing lain ke kucing anda.

3. Penyakit kulit

Penyakit kulit yang sering menyerang kucing ada ringworm, jenis ini bisanya menyerang anak kucing yang baru berumur dibawah 12 bulan atau satu tahun. Penyakit ini dapat menyebabkan lesi dikepala kucing, telinga dan badan. Kulit yang sudah terdapat lesi ini sendiri akan bersisik dan botak. Penyakit ringworm ini sangat menurlar kepada hewan peliharaan lain dan bahkan bisa menular ke manusia. Pengobatan awal untuk penyakit ini bisa mulai dari shampo jamur, salep dan obat-obatan oral.

4. Terjangkit Cacing Pita

Gejala pada penyakit ini tidak semuanya sama tergantung dari jenis kucing apa yang anda pelihara. Pada umumnya gejala yang terjadi jika kucing terkena cacing pita adalah, kucing muntah, nafsu makan menurun, dan berat badan akan menurun secara derastis. Pada dasarnya cacing pita ini akan keluar melalui kotoran kucing dan bentuknya biasanya seperti biji-bijian
Untuk merawat kucing yang sudah terkena cacing pita ini adalah bisa melalui obat oral atau lewat mulut, bisa juga lewat suntikan (kalau belum bisa mandiri, bisa di bawa ke dokter hewan terdekat). Hal ini terjadi biasanya diakibatkan oleh makanan atau tempat makan yang kurang bersih dan bisa juga karena kucing tidak secara sengaja menelan kutu.

5. Penyakit Scabies



Scabies adalah penyakit kulit biasa yang sering disebabkan oleh tungau pada kepala. Tanda awal kucing terkena scabies adalah kucing akan merasa gatal didaerah kepala dan leher, disertai dengan bulu rontok dan bintik botak. Kucing akan sering menggaruk dan ini akan mengakibatkan kulit kemerahaan dan terluka.
Cara mengobati penyakit ini bisa dengan membersihkan luka atau jamur pada kucing dengan menggunakan minyak tawon, atau di berikan salep khusus untuk scabies. Namun jika scabies ini sudah menyebar terlalu banyak bisa segera dibawa ke dokter hewan untuk mendapatkan suntikan anti scabies.

6. Diare



Diare pada kucing ini bisa diliat dari feses kucing. Kucing yang terkena diare feses atau kotorannya akan lembek dan disertai cairan yang berlendir. Hal ini bisa terjadi beberapa hari, atau bisa juga berbulan-bulan jika tidak ditangani. Bisa juga mengabitkan dehidrasi. Hal ini bisa disebabkan karena keadaan mamkanan yang kotor, tempat makanan yang kotor, kandang yang tidak di bersihkan dalam waktu yang lama, sisa makan yang tidak dibuang atau diganti dan masih banyak lainnya.
Cara untuk menanganinya bisa dengan sediakan air yang bersih alangkah lebih baik jiga di berikan air matang, bersihkan kandang, tempat makan dan minum setiap hari, ganti makanan kucing jika masih ada makanan yang tersisa, uttuk tambahan bisa di jemur setiap pagi selama 10-15 menit waktu yang baik dari pukul 7-8.

Tweet